refleksi diri

Bismillah,

Assalamualaikum, salam satu perjuangan,...he

Suhsuhshsushu......cikcikcickcik....bersawang giler blog bibik mas ni ye.....entah bila tarikh post yg last entry tu...berbulan-bulan...mak ai...pemalasnye bibik mas seorang ni....

Bibik, bibik, bibik mas...arini nk citer pasal ape ye?

Jap2, tengah fikir, sabar na....

Haaaaaaaaaa.....

Baru2 ni, bibik mas jadi cikgu, cikgu kat mana?...kat sekolah KAFA depan umah tu je....tinggal nak melintas je naik motor. Alhamdulillah, banyak pengalaman, pengajaran, n sesuatu yang bermanfaat yang bibik mas belajar dari anak-anak murid bibik mas sendiri. Nak tau ape?

Suspennn....

 

Sebelum tu, nak citer skit camne bibik mas boleh dapat jadi cikgu ganti masa cuti semester hari tu...sebabnye....bibik mas ganti kakak ipar yang bersalin aritu...alhamdulillah dapat baby boy. Gembira giler abang dapat anak lelaki.....ni gambarnye.....

xde gambar

Comel x?....puji anak buah sendiri...hehhe..

.

Alkisah dari hari pertama sehinggalah hari yang last, lawak betul bila ingat balek memori tu...anak2 murid ni, nakalnye ya Allah hanya Dia saja yang tahu....kadang2 tu sampai bibik mas xboleh nak kawal anak2 ni...ade seorang murid tu dia dah 2 tahun darjah satu sebabnya masuk masa umurnya 6 tahun....(so, die ingt die taiko la kat kelas tu). apa-apa yang dia cakap, semua anak2 murid dalam kelas tu semua ikut cakap dia. Tapi, itulah specialnya anak2 yang nakal ni. Kita xboleh marah sangat dengan dia, peril ke, kuatkan suara ke....sebabnya, kalau kita marah dia, lagi dia makin menjadi nakalnya..

..

Ada seorang anak murid tu, baikkkkk je.....suaranya pun comel....(perempuan) ....

Dipendekkan cerita, 

Eh bibik mas, cepatnya habis...da nk bes da?

Haah......xmo amek mse yang panjang untuk tulis ni.....simple je pun..

.

Kesimpulannya, anak2 ni seperti kain putih, ....bersih kn kain putih tu, suci lagi....tinggal ataupun suka hati kita nak mencorakkannya...begitu juga anak2 ni....melaluinya tingkah lakunya di sekolah, kita dapat tahu macam mana background familinya...

.

Adakah kekurangan kasih sayang,

Atau terlebih kasih sayang

Atau  kurang beri perhatian pada anak2..

Itu semua terletak pada tangan ibu bapa bagaimana nak mencorak anak2nya....

Kadng2 kasihan juga dengan anak2 murid bibik mas ni. Yang xtahu membaca, xtahu baca quran, kadang2 xtahu juga macam mana nak hormat orang tua...

Adakah kerana zaman teknologi yang terlampau canggih....???

Semua perkara tu, menjadi tanggungjawab kita sebagai muslim. Bagaimana kita ingin membantu ummah yang bibik mas lihat sekarang, astaghfirullah da jauh terpesong.....

Bukankah kembalikan mereka yg muslim ke pangkal jalan itu lebih afdhal.....memang sukar untuk melaksanakannya, terutamanya kalau kondisi tersebut terhempap pada diri kita, family kita, sahabat kita.....so, fikir2 kan.....

Sebenarnya tengah rindu sangat dengan anak2.....sampaikan kalau demam pun bleh sembuh kalau jumpa anak2 ni.....waAllahu a’lam......

assalamualaikum.......pembaca blog bibik mas sekalian....
 untuk sementara waktu ni, bibik mas nak berehat menulis sekejap walaupun dalam otak ni banyak benda yang nak ditulis.....nti ada entry terbaru, bibik mas infom ye....tatatatat...assalam

ku xpernah mengalah

bibik mas suke lagu ni......suke liriknya...cubalah hayati bait2 lirik ini...

patah hati
lagu: hafiz hamidun
lirik: fedtri yahya

 KAU TIDAK SEPERTI DULU

YANG KU KENALI DULU

RUPA HILANG SERI

MANAKAH MANISNYA

KAU TIDAK SEPERTI DULU

YANG KU KENALI DULU

MADAH TAK BERLAGU

MANAKAH GIRANGNYA

PATAH HATI

JANGAN TERDAMPAR SEPI

JANGAN TERSUNGKUR MATI

PATAH HATI

JANGAN LEBURKAN MIMPI

JANGAN MEMAKAN DIRI

BUKANKAH TUHAN CIPTAKAN MALAM

UNTUK BERADU MENANTI SIANG

BUKANKAH TUHAN TITISKAN HUJAN

MENANTI LIMPAH KEMARAU PANJANG

ujian itu...

bismillah
alhamdulillah bibir menuturkan kalimah yang paling agung, paling ringan untuk diungkapkan, dapat pahala pulak tu....sungguh Dia itu Maha Pemurah,,,,cumanya kita saje yg xperasan...btul x?.....

ujian itu

hadir dikala diri ingin menggapai impiannya

hati berbelah bagi

menjadi tidak keruan

suka menyangka itu dan ini

menyalahkan yang Maha Satu

ujian itu

 hadir dikala kesepian

kedukaan, kehampaan

pada waktu itu, masa itu

ingatan hanya pada yang Maha Esa

sedaya mungkin mengikhlaskan diri

merendahkan diri

hanya untuk memohon pertolongan dariNya

supaya dijauhkan semua perkara yang tidak diingini.

soalnya?

layakkah kita?

meminta2?

siapa kita?

Tapi......

Kerna Dia MAha Pemurah

Maha mengasihani

Maha pemberi lah

DIa sanggup berikan semua permintaan....

Tapi kita?

lupa untuk memenuhi permintaanNya

ujian itu tiba

mata lekas dicelik

hati luluh

baharu mencari siapa yg patut dipinta pertolongan,,,,,

itulah insan

manusia

kita la....

p/s: hehhehe...sebenarnya xtau la ni sajak ke ape....bibik mas dok taip je ikut kata hati....percayalah dugaan yg menimpa itu sbg satu permualaan untuk terus mengharungi ujian2 yg seterusnya dalam hidup...siapalah kita utk mempersoalknnye....okla....ad mse lapang insyaAllah bibik mas taip lg....wasslam...

.....hati.....

assalamuaalaikum.......bismilllah....di sini bibik mas juz nk share satu artikel....in bracketnya...(copy n paste)

Imam Ibnul Qayyim rahimahullaah mengatakan:

“Barangsiapa memperhatikan syari’at di dalam sumbernya, maka ia akan tahu tentang terkaitnya amalan badan dengan amalan hati. Amalan badan tidak ada manfaatnya tanpa ada amalan hati. Amalan hati lebih wajib bagi setiap hamba daripada amalan badan. Bukankah perbedaan orang mukmin dan orang munafik tergantung pada hatinya, oleh karenanya ibadah hati lebih agung daripada ibadah badan, bahkan lebih banyak, lebih kontinyu, dan lebih wajib di setiap waktu.” (Badaa-i’ul Fawaa-id hal. 514)

Kepala boleh sama hitam, pirang, putih atau berkerudung, tapi hati siapa yang tahu? Lisan boleh jadi berkata bijak tapi siapa yang tahu hati berkeinginan bejat? Bisa jadi beraktivitas dengan jam terbang tinggi karena ingin dikenal matang? Berorganisasi ke sana-sini supaya dianggap berkontribusi nyata? Atau sengaja berdiam diri agar populer dengan gelar kehati-hatian bertindak? Tak ada yang tahu isi hati. Bahkan tiap-tiap orang pun tak memiliki otoritas terhadap hatinya sendiri.

Tak ada jaminan bahwa keistiqamahan itu bisa dilakukan hingga akhir, tak ada garansi nikmat hidayah Allah yang telah diberikan akan terus tersimpan di dada. Apapun mungkin yang awalnya aktif mengaji hingga di pertengahan menjadi lupa diri hingga akhirnya tak ingat mati. Masih ada juga cela untuk berubah yang dahulunya mafia menjadi seorang ulama. Contoh nyata dari kalangan sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terkait peristiwa ini adalah Ubaidillah bin Jahsy, kader generasi awal yang menyempal dan Umar bin Khathab, preman jahiliyah yang menjadi pemimpin kejayaan Islam.

Adanya hijab antara diri dan hati inilah menyebabkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam seringkali berdoa:

“Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘alaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).” Ummu Salamah pernah menanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kenapa doa tersebut yang sering beliau baca. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya menjawab,

 يَا أُمَّ سَلَمَةَ إِنَّهُ لَيْسَ آدَمِىٌّ إِلاَّ وَقَلْبُهُ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ فَمَنْ شَاءَ أَقَامَ وَمَنْ شَاءَ أَزَاغَ

“Wahai Ummu Salamah, yang namanya hati manusia selalu berada di antara jari-jemari Allah. Siapa saja yang Allah kehendaki, maka Allah akan berikan keteguhan dalam iman. Namun siapa saja yang dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya.” (HR. Tirmidzi no. 3522. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Dalam riwayat lain dikatakan

  إِنَّ الْقُلُوبَ بِيَدِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ يُقَلِّبُهَا

“Sesungguhnya hati berada di tangan Allah ‘azza wa jalla, Allah yang membolak-balikkannya.” (HR. Ahmad 3/257. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini qowiy (kuat) sesuai syarat Muslim)

Lantas masihkah kita meremehkan perkara hati dengan dalih banyaknya amal shalih akhirnya akan membentuk kebaikan hati? Padahal telah nyata diterima tidaknya sebuah amal dari kondisi hatinya:

Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh, Umar bin Al-Khathab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu Karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya”. (Diriwayatkan oleh dua orang ahli hadits yaitu Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughirah bin Bardizbah Al Bukhari (orang Bukhara) dan Abul Husain Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naisaburi di dalam kedua kitabnya yang paling shahih di antara semua kitab hadits. Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907)

Memang bukan perkara suci tidaknya hati tapi tentang bagaimana mengikutsertakan Allah dalam tiap situasi. Bila hati yang peka dengan keberadaan Rabbnya, ia akan senantiasa sadar adanya CCTV para malaikat siap untuk mendokumentasikan dan mefloorkan di Yaumil Mizan nanti. Dengan demikian sudah selayaknya anak Adam as menjaga hati dengan terjaganya pandangan, menjaga hati dengan terjaganya pendengaran, menjaga hati dengan terjaganya lisan dan menjaga hati dengan terjaganya perbuatan tangan serta langkah kaki.

Sumber: tekan sini

oooHHH.....air sejuk

bila kita nak mula , kita bace? BISMILLAH.......pandainya...anak sapo ni...

sape suka minum air sejuk kat sini...SAYA!!!!!.......sape suke minum air sejuk lepas makan?...SAYA!!!...

nak tau x....xelok sebenarnya minum air sejuk ni.....lagi2 klau lpas makan.....xcaya....cube bace ni...

 

aaaaaaa....xelok kn....so, lpas ni jgn buat lg.....jglah kesihatan kita....wink3....peaceeeee.......tatata....wasslm

alhamdulillah

bismillah...alhmdulillah akhirnya blog terbaru sudah siap....uih, bukan men susah nk cari layout, background yang memenuhi citrasa. kadang2 ade je yang xkena....alhmdulillah....

gembiranya hari ini, klas stat pukul 2. itupun lab (organic chem)....punyela pukul 10 tu da pkai cantek2(cantekla sangat).....last2 da sampai makmal komp. laaaa xde kelas rupenye...cancel.....huh...punyela jauh perjalanan 10-15mnt.....xpe2....bersusah2 dahulu baru bersenang.

beselah, kalau nk buat sesuatu yang baek tu, mestilah ada dugaan n cabarannya. btul x? tepuk dada tanya hati. Disebabkan kelas stat kul 2 ptg. mas pun pikir2 nk wat ape. rupenye banyak sangat bende yang kita boleh buat. imam hasan al-banna pernah berkata, " sesungguhnya tanggungjawab kita itu, melebihi daripada masa yang ada," itulah, kadang2 manusia ni hanya fikir untuk diri dia sendiri. Hidup hanya untuk diri dia je. Walhal, kita hidup ini untuk memberi manfaat kepada orang lain.

kadang2 orng yg belajar tinggi2 tu xtau sebab apelah dorang ni hidup. Hnya untuk mencapai cita2.....cita2 dah tercapai lepas tu dah xtau nak buat ape. Hmmmm, hidup sebenarnya xperlulah nak membangga diri,,,,,,sapelah kita ni.....asal kita pun daripada ape/?.....bersyukurlah Dia ciptakan kita ni sebaik2 kejadian......hidup kita ni hanya untuk Allah je sebenarnya. Dunia itu hanyalah tempat ujian kita. Macam mana kita gunakan masa muda kita.....

oleh itu, sblm kita tdur tu....cube muhasabah blek diri kita.....sepanjang hari2 kita itu, ape yang kite dah buat....makin baik ke atau sebaliknya....

p/s:...sebenarnya nk merasmikan blog baru ni...iiihihihi